Senin, 11 November 2013
Penalaran Deduktif dan Penalaran Induktif
ARTIKEL DEDUKTIF
Artikel Lingkungan Hidup
Hubungan Lingkungan Hidup dengan Pembangunan
Peningkatan usaha pembangunan, maka akan
terjadi pula peningkatan penggunaan sumber daya untk
menyokong pembangunan dan timbulnya permasalahan-permasalahan dalam lingkungan
hidup manusia. (Silogisme kategorial).
Dalam pembangunan, sumber alam merupakan komponen yang penting karena
sumber alam ini memberikan kebutuhan asasi bagi kehidupan. Dalam penggunaan
sumebr alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem proyek pembangunan,
keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan
umat.
Harus dicari jalan keluar yang saling menguntungkan dalam hubungan timbal balik antara
proses pembangunan, penggalian sumber daya, dan masalah pengotoran atau
perusakan lingkunga hidup manusia. (Silogisme hipotesis). Sebab pada umumnya, proses pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih
luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun akibat
sampingan seperti pengurangan sumber kekayaan alam secara kuantitatif &
kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan fisik dan
gangguan sosial budaya.
Kerugian-kerugian dan perubahan-perbahan terhadap lingkungan perlu
diperhitungkan, dengan keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh dari suatu
proyek pembangunan. Itulah sebabnya dala setiap usaha pembangunan,
ongkos-ongkos sosial untuk menjaga kelestarian
lingkungan perlu diperhitungkan, sedapat mungkin tidak memberatkan kepentingan
umum masyarakat sebagai konsumen hasil pembangunan tersebut.
Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan-keputusan
demikian, antara lain adalah kualitas dan kuantitas sumber kekayaan alam yang
diketahui dan diperlukan; akibat-akibat dari pengambilan sumber kekayaan alam
termasuk kekayaan hayati dan habisnya deposito
kekayaan alam tersebut. Bagaiaman cara pengelolaannya apakah secara traditional
atau memakai teknologi modern, termasuk pembiayaannya dan pengaruh proyek pada
lingkungan terhadap memburuknya lingkungan serta kemungkinan menghentikan
perusakan lingkungan dan menghitung biaya-biaya serta alternatif lainnya.
Artikel Lingkungan Hidup
Hal – hal tersebut di atas hanya merupakan
sebagian dari daftar persoalan, atau pertanyaan yang harus dipertimbangkan
bertalian dengan setiap proyek pembangunan. Juga sekedar menggambarkan masalah
lingkungan yang konkret yang harus dijawab. Setelah ditemukan jawaban yang
pasti atas pertanyaan-pertanyaan tadi, maka disusun pedoman-pedoman kerja yang
jelas bagi pelbagai kegiatan pebangunan, baik berupa industri
atau bidang lain yang memperhatikan faktor perlindungan lingkungan hidup
manusia.
Jenis Limbah yang menyebabkan Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial,
penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah
serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi
syarat.
Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap
sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat
berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air
tanah dan udara di atasnya. (Silogisme kategorial).
Pencemaran tanah berawal dari limbah domestik, limbah industri, dan limbah
pertanian
Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk. perdagangan,
pasar, tempat usaha hotel dan lain-lain.
“Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak bisa hancur, misalnya plastik, kaleng minuman, botol
plastik air mineral dan lain-lain.”
“Limbah cair berupa sisa deterjen dari rumah,
tinja, oli, dan lain-lain yang meresap ke dalam tanah yang dapat membunuh
mikro-organisme di dalam tanah.” (Silogisme hipotesis).
Limbah industri
Limbah Industri berasal dari lingkungan
industri yang membuang limbah secara langsung ke tanah tanpa proses penetralan
zat-zat kimia terlebih dahulu. (Siogisme kategorial).
“Limbah Industri bisa berupa limbah padat yang
bisa berupa lumpur yang berasal dari sisa pengolahan misalkan sisa pengolahan
kertas, gula, rayon, plywood dan lain-lain” (Silogisme kategorial)
“Limbah cairan yang berupa hasil pengolahan dari proses produksi industri
seperti sisa hasil pengolahan industri pelapisan logam, tembaga, perak, khrom,
boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam”
Limbah Pertanian
Limbah pertanian berasal dari pemberian pupuk petani untuk tanamanya atau
racun untuk pembunuh hama. misalnya pupuk urea, pestisida.
Sampah dan Upaya Penanggulangannya
Budaya konsumerisme masyarakat saat ini mempunyai andil besar dalam
peningkatan jenis dan kualitas sampah. Di Era Globalisasi, para pelaku usaha
dan pebisnis bersaing sekeras mungkin untuk memasarkan produknya, tidak hanya
itu tapi mereka memiliki strategi bisnis dengan mengemas produknya dengan
kemasan yang menarik konsumen. Bervariasinya kemasan produk tersebut
menimbulkan peningkatan jenis dan kualitas sampah. Sayangnya desakan
menciptakan produk baru beserta kemasannya oleh para pelaku usaha tidak
dibarengi dengan memikirkan sistem pengelolaan persampahannya.
Kondisi ini seharusnya memacu berbagai pihak untuk turut memikirkan solusi
dari pengelolaan sampah, khususnya pemerintah yang mengatur kebijakan dan para
produsen sampah.
Dalam hal ini Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bekasi telah
merumuskan beberapa kegiatan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat
Kota Bekasi terkait sistem pengelolaan persampahannya, melalui berbagai
kegiatan yang ada seperti Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup, Pembinaan Eco School, Peringatan Hari-Hari Lingkungan Hidup,
Pembersihan Sampah / Gulma di Sungai-Sungai di Kota Bekasi (PROKASIH) dan
berbagai kegiatan lainnya yang diharapkan.
Sampah erat kaitanya dengan kesehatan masyarakat, karena dari sampah-sampah
tersebut akan hidup berbagai mikro organisme penyebab penyakit (bacteri
pathogen), dan juga binatang serangga sebagai pemindah/penyebar penyakit
(vector). Oleh sebab itu, sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil
mungkin tidak mengganggu atau mengancam kesehatan masyarakat. Pengelolaan
sampah yang baik, bukan saja untuk kepentingan kesehatan saja, tetapi juga
untuk keindahan lingkungan. Yang dimaksud dengan pengelolaan
sampah di sini adalah meliputi pengumpulan, pengangkutan, sampai dengan
pemusnahan atau pengolahan sampah sedemikian rupa sehingga sampah tidak menjadi
gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup. (Silogisme kategorial)
Pengelolaan sampah didefinisikan sebagai kontrol terhadap timbulan sampah,
pewadahan, pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan, proses pembuangan akhir
sampah, di mana semua hal tersebut dikaitkan dengan prinsip – prinsip terbaik
untuk kesehatan, ekonomi, keteknikan/ engineering, konservasi, estetika,
lingkungan, juga terhadap sikap atau budaya local masyarakat itu sendiri.
Manfaatkan Sampah di lingkungan Kita
Dalam kehidupan, manusia tidak dapat dilepaskan dari sampah. Setiap hari manusia selalu menghasilkan sampah yang semakin
hari semakin banyak jumlahnya. (Silogisme kategorial). Sampah di
perkotaan telah menjadi masalah yang cukup rumit sehingga kadang sulit untuk
mengatasinya.
Sampah adalah sisa-sisa barang atau benda yang sudah tak terpakai yang
akhirnya dibuang. Sampah di negara kita begitu berlimpah sehingga timbul
masalah dalam pembuangannya. Dulu pernah ada kota yang menghadapi persoalan
mengenai sampah sampai-sampai di tiap sudut kota ditemukan sampah yang
berserakan dan menggunung yang membuat kita terkejut dengan banyaknya sampah
yang ada. Sehingga kota tersebut sempat dijuluki kota sampah. Hal itu terjadi
akibat terbatasnya tempat untuk pembuangan sampah dan tidak adanya alternatif
lain untuk memanfaatkan sampah yang ada. Sampah yang bertumpuk menimbulkan bau
tak sedap dan penyakit menular yang berbahaya bagi manusia. Sedangkan di lain
tempat banyak orang yang membuang sampah sembarangan ke selokan atau sungai
yang akhirnya menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Sampah dapat digolongkan ke dalam 2 jenis
yaitu sampah organik dan sampah anorganik. (Silogisme kategorial). Sampah organik adalah sampah yang dapat diolah
sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang dapat didaur ulang. Sampah
organik dapat diolah menjadi pupuk atau sumber energi. Sebagian besar sampah
yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah sampah organik (sampah basah)
contohnya sampah dari dapur, sisa sayuran, kulit buah dan daun. Sedangkan
sampah anorganik contohnya botol kaca, botol plastik, kaleng, dan kertas.
Peningkatan jumlah penduduk yang begitu pesat
dan gaya hidup masyarakatnya berpengaruh besar pada volume sampah yang
dihasilkan. (Silogisme kategorial). Bila
hal ini tidak cepat ditangani akan semakin komplek masalah yang ditimbulkan
akibat sampah. Jadi sampah perlu penanganan semua pihak bukan hanya oleh
pemerintah saja tetapi kita ikut aktif bertindak terhadap masalah tersebut.
Paling tidak kita dapat memanfaatkan sampah dari hasil rumah tangga kita
sendiri.
Cara yang dapat dilakukan adalah sebelum membuang sampah pilahlah terlebih
dahulu sampah organik dan sampah anorganik. Pemanfaatan sampah organik adalah
dengan cara mengumpulkan sampah organik kemudian diolah dengan cara
pengomposan. Upaya pengolahan ini akan menghasilkan pupuk sebagai penyubur
tanah dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme, seperti bakteri, jamur,
serangga dan cacing. Bila kita mempunyai lahan/pekarangan yang cukup luas sampah
organik dapat dikubur di lahan kosong/pekarangan rumah. Tetapi bila lahan kita
terbatas, masukkan sampah sisa rumah tangga berupa sisa sayuran atau daun-daun
ke dalam kotak. Kotak ini dapat kita buat dengam ukuran 60x60x20 cm3. Kemudian
isi kotak dengan daun, sisa sayuran lalu masukkan beberapa ekor cacing
tanah/merah lalu masukkan pula dua genggam tanah. Lakukan hal tersebut setiap
hari, sehingga lama kelamaan sampah tersebut berubah menjadi kompos yang dapat
digunakan untuk menyuburkan tanaman kita.
Pemanfaatan sampah organik yang lain adalah sampah organik dicampur dengan
air kemudian dimasukkan ke dalam tempat yang kedap udara dan dibiarkan selama
lebih kurang dua minggu sehingga menghasilkan biogas. Biogas ini dapat dimanfaatkan untuk memasak dengan tingkat
polusinya relatif kecil. (Silogisme kategorial)
Sampah anorganik berupa kaleng bekas dapat dimanfaatkan lagi misalnya untuk
pot tanaman, atau diberikan kepada pengumpul barang bekas untuk diolah lagi di
pabrik/industri daur ulang begitu pula botol bekas minuman. Untuk sampah
kertas/koran dapat diproses menjadi kertas daur ulang. Hancurkan kertas bersama
air dengan alat blender kemudian disaring lalu letakkan pada tempat cetakan
untuk selanjutnya dikeringkan. Produk kertas ini dapat digunakan untuk berbagai
kerajinan tangan (handycraft)
Bila kita aktif melakukan pemanfaatan sampah, sedikit banyak akan berdampak
pada lingkungan kita dan yang terpenting kita telah ikut melakukan penghematan
baik itu penghematan uang atau penghematan energi.
Dengan 4 contoh Artikel Lingkungan Hidup
di atas tentunya kita sudah paham dengan baik tentang Artikel
Lingkungan Hidup dan sudah bisa mengerti dengan baik hal-hal yang
terjadi pada Lingkungan Hidup di sekitar kita. Dengan
Artikel Lingkungan Hidup ini semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua
dalam menjaga Lingkungan Hidup di sekitar kita.
ARTIKEL INDUKTIF
Artikel Pendidikan tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan
Artikel Pendidikan tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan.
Para pembaca yang budiman, pada kesempatan ini kita coba kan bahas tentang menfaat pendidkan untuk mesa
depan. Seperti kita etahui bahwa memahami pentingnya pendidikan sangatlah
penting. Oleh karena itu pemerintahpun selalu ingin meningkatkan kulaitas
pendidikan warga negaranya.
Kualitas pendidikan tentu sangat penting bagi generasi muda. Generasi
mudalah yang akan memimpin negeri ini ke depan. Bila generasi muda tidak
mendapatkan kulitas pendidikan yang memadai maka kita akan tertinggal dari bangsa-bangsa
lain. Disinilah pentingnya manfaat pendidikan yaitu untuk meningkatkan kualitas
generasi muda sehingga mereka akan mampu untuk menghadapi persaingan global
dunia.
Pada tataran individu, fungsi pendidikan tentu
sangat jelas. Dengan mendapatkan pendidikan yang cukup kita akan bisa mendapat
masa depan yang lebih baik. Saat ini mencari kerja sangatlah sulit. Bila anda tidak
punya latar pendidikan yang cukup baik anda akan kalah bersaing dengan opencari
kerja lain. Semakin baik jenjang pendidikan anda di harapkan anda akan semakin
besar untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan gaji yang memadai untuk
memungkinkan anda mendapat taraf hidup yang lebih baik. Jadi kunci masa depan
adalah pendidikan. (Generalisasi)
Dalam tingkatan tertentu, pendidikan tidak
hanya berfungsi untuk mencari pekerjaan. Hal ini benar adanya karena pendidikan
memang tidak hanya di tujukan untuk mendapatkan kerja yang labih baik. Pendidikan
juga mengasah kemampuan dan ketrampilan kita dalam menghadapi masalah dan
menyelesaikannya dengan cara yang cepat dan tepat.
Itulah fungsi pendidikan yang seharusnya kita fahami. Jadi kalau ada yang
bilang bahwa fungsi pendidikan adalah untuk mendapat pekerjaan tentu ini salah
kaprah. Mendapat pekerjaan adalah hanya salah satu dari fungsi pendidikan.
(Kausal)
Pendidikan yang kita maksud disini adalah
pendidikan formal dan pendidikan informal. Dua duanya
sangat penting. Banyak orang yang sukses dalam hidup dan banyak meberi
kontribusi kepada masyarakat tanpa memiliki pendidikan formal. Banyak juga
professional sulkses dengan pendidikan formal yang bagus. Alangkah hebatnya
bisa seseorang dengan latar akademis yang bagus di tunjang dengan pergaulan dan
pendidikan informal yang memadai tentu akan menghasilkan pribadi istimewa yang
bisa diandalkan. Di sini saya hanya mau bilang bahwa pendidikan formal dan
pendidkan informal adalah sama pentingnya. (Analogi)
Demikianlah sajian kita hari ini berupa Artikel Pendidikan
dan pentingnya pendidikan untuk masa depan. Semoga kita bisa mengambil manfaat
dari artikel yang telah kita sampaikan diatas.